Untuk pemain saksofon, lihat Amy Lee (saksofon) .
Amy Lee |
Lee di tahun 2003 Billboard Music Awards |
Informasi latar belakang |
Nama lahir | Amy Lynn Lee |
Lahir | 13 Desember 1981 (umur 30)
Riverside, California , US |
Asal | Little Rock, Arkansas , AS |
Genre | Alternatif logam |
Pekerjaan | Musisi, penyanyi, penulis lagu, multi-instrumentalis, pianis |
Instrumen | Vokal, piano, organ , gitar, kecapi [2] |
Tahun aktif | 1995-sekarang |
Label | Epic , angin-up , EMI |
Associated tindakan | Evanescence |
Situs web | www.Evanescence.com |
Terkemuka instrumen |
Baldwin Piano Company |
Amy Lynn Hartzler (Lee née; lahir 13 Desember 1981), yang dikenal profesional sebagai
Amy Lee, adalah seorang Amerika penyanyi-penulis lagu dan
klasik pianis terlatih. Dia adalah pendiri dan vokalis dari band rock
Evanescence . Dia mengutip pengaruh mulai dari musisi klasik seperti
Mozart untuk seniman modern
Björk ,
Tori Amos ,
Danny Elfman [3] dan
Plumb .
[4] Seiring dengan kontribusinya terhadap Evanescence, Lee juga berpartisipasi pada berbagai proyek musik lainnya termasuk
Walt Disney Rekor ' 2008 rilis dari
The Nightmare Sebelum Natal soundtrack . Lee telah melakukan kolaborasi dengan artis seperti
Korn ,
Seether , dan
David Hodges . Lee juga Amerika
ketua untuk internasional
epilepsi dasar kesadaran,
Dari Shadows. [5] Revolver Magazine bernama Lee
Chick # 1
Terlaris di Hard Rock untuk 2011 edisi tahunan mereka dan ia muncul di sampul depan.
Terbentuk
Dia membentuk bandnya dengan
Ben Moody. Mereka berdua bertemu di Youth Camp ketika Lee memainkan “I’d Do Anything for Love (but I Won’t Do That)” karangan
Meat Loaf di piano. Selama setahun, mereka berdua bermain akustik di toko buku Arkansas dan kedai kopi sebelum mereka merekam dua
EP,
Evanescence EP (pada tahun 1998) lalu
Sound Asleep EP yang juga dikenal dengan nama
Whisper EP (pada tahun 1999). Pada tahun 2000, Evanescence merekam EP yang lebih panjang,
Origin. Demo ini terdapat tiga lagu dari album Fallen dan ditulis oleh Lee dan Moody: “Whisper”, “Imaginary”, dan “My Immortal”.
Fallen
Pada tahun 2003 Evanescence membuat album utama pertama mereka,
Fallen. Album ini sudah mendapatkan penghargaan 6x Platinum, dan berada selama 43 minggu pada Billboard Top 10. Lalu lebih dari 12 juta eksemplar album ini laku terjual.
Single Evanescence utama yang pertama; "
Bring Me to Life" merupakan sebuah dobrakan dunia bagi band ini dan mencapai urutan ke-5 pada Billboard Hot 100 di Amerika Serikat, sementara "
My Immortal" yang sama-sama populer mencapai urutan ke-7 di AS. Lalu dimasukkannya lagu-lagu ini dalam soundtrack film
Daredevil menolong mereka menjadi populer dan membuat posisi mereka di dunia musik menjadi kokoh.
Lalu single "Bring Me to Life" juga mendapatkan pengakuan untuk band ini pada Grammy Awards of 2004, di mana band ini diberi penghargaan Grammy Award for Best Hard Rock Performance. Pada waktu yang sama, Evanescence juga diberi penghargaan Grammy Award for Best New Artist.
Dua single dari album Fallen yang dirilis termasuk "
Going Under" dan "
Everybody's Fool", yang juga dibuatkan video klip.
Kepergian Ben Moody
Tanggal 22 Oktober 2003, gitaris Ben Moody meninggalkan band dengan alasan "perbedaan secara kreatif". Pada saat interview beberapa bulan kemudian, Amy berkata: "Kami mencapai suatu titik di mana jika tidak sesuatu hal pun berubah, kami tidak akan bisa membuat album kedua". Mantan gitaris
Cold,
Terry Balsamo menggantikan Moody di band, sekaligus menjadi teman menulis (lagu) Amy.
Anywhere But Home
Anywhere But Home dirilis pada tahun 2004 pada format DVD/CD.
DVD ini merupakan rekaman dari pertunjukan mereka di
Paris beserta beberapa fitur di belakang panggung, seperti penandatanganan CD dan warming up. CD-nya sendiri berisi beberapa lagu yang sebelumnya belum pernah dirilis seperti "
Missing", "
Breathe No More" (dari film
Elektra) dan "
Farther Away". Lalu dalam CD ini terdapat pula lagu cover
Korn "
Thoughtless" yang pernah mereka mainkan pada beberapa pertunjukan live.
The Open Door
Lee mengerjakan tema pembuka dari film
The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe dan menulis beberapa lagu untuk film tersebut, tapi lagunya ditolak karena terlalu "gelap dan bersifat epos". Namun, Lee telah mengatakan penolakan lagunya adalah "merupakan bahan yang menarik untuk album baru kita".